Gerakan Anak Asuh Stunting: Aksi Nyata Babinsa Melawan Stunting di Kalepadang 

Kepulauan Selayar – Dalam upaya nyata menegakkan doktrin 8 Wajib TNI “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya” yang mengedepankan kepedulian dan dedikasi kepada rakyat, Serma Suhaedy, Babinsa Desa Kalepadang, melakukan aksi sosial penting di tengah masalah stunting yang masih menghantui banyak daerah di Indonesia.

Pada kegiatan Jum'at berkah (09/08/2024), Serma Suhaedy dari Koramil 1415-01/Bontosikuyu Kodim 1415/Selayar melaksanakan aksi Bakti Sosial di Dusun Padangoge, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu. Pada Jum'at berkah kali ini, ia memberikan bantuan gizi berupa susu, telur, bubur ayam, bakso dan dot susu kepada Batita kembar yang mengalami stunting. Selain itu, mainan dan pakaian layak pakai juga diserahkan untuk mencerahkan hari-hari anak-anak tersebut.

Gerakan Anak Asuh Stunting (GAAS) yang digagas oleh Serma Suhaedy merupakan contoh konkret dari komitmen Kodim 1415/Selayar yang dipimpin oleh Letkol Inf Nanang Agung Wibowo Dandim 1415/Selayar, dimana dalam setiap kesempatan selalu memerintahkan prajuritnya untuk selalu terdepan dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. 

Dukungan juga datang dari Ibu Rosa Indah Hasan, S.P., Pj. Kepala Desa Kalepadang, serta Ramli, Kepala Dusun Padangoge, Kader Posyandu dan tim Kesehatan dari Puskesmas Bontoharu. Bersama-sama, mereka merancang program intervensi yang meliputi penyediaan susu formula khusus untuk meningkatkan kesehatan dan berat badan Batita di wilayah mereka.

Inisiatif Serma Suhaedy ini mengajarkan kita bahwa kebaikan bukan hanya soal materi. Keterlibatan emosional dan perhatian juga sangat penting dalam membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan bahagia. Aksi ini mengingatkan kita semua bahwa jika satu orang bisa membuat perbedaan seperti ini, bayangkan apa yang bisa kita capai jika kita semua bergandengan tangan.

Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Desa, tenaga kesehatan, hingga masyarakat luas, sangatlah dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan stunting. Stunting bukan sekadar masalah individu, melainkan tanggung jawab kita bersama. Dengan berbagi peran, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang.

Mari jadikan aksi Serma Suhaedy sebagai inspirasi untuk mulai bergerak. Kecil atau besar, setiap kontribusi kita berarti. Dengan ketulusan, keikhlasan, dan semangat gotong royong, kita dapat bersama-sama memerangi stunting dan membawa perubahan nyata bagi anak-anak Indonesia. Saatnya kita tidak hanya menunggu, tapi bergerak untuk masa depan yang lebih baik.